Kamis, 20 November 2014

Dunia Teknik Sipil: Cara menghitung Berat Kg Profil Baja

Dunia Teknik Sipil: Cara menghitung Berat Kg Profil Baja: Cara menghitung berat Kg profil Baja Dewasa ini profil baja banyak digunakan sebagai struktur bangunan karena bermacam kelebihanya, dal...

Dunia Teknik Sipil: Cara menghitung Berat Kg Profil Baja

Dunia Teknik Sipil: Cara menghitung Berat Kg Profil Baja: Cara menghitung berat Kg profil Baja Dewasa ini profil baja banyak digunakan sebagai struktur bangunan karena bermacam kelebihanya, dal...

Cara menghitung Berat Kg Profil Baja

Cara menghitung berat Kg profil Baja


Dewasa ini profil baja banyak digunakan sebagai struktur bangunan karena bermacam kelebihanya, dalam penggunaanya kita perlu tahu berapa yang dibutuhkan sehingga dapat mendatangkan material ke lokasi proyek dalam jumlah pas. Nah.. disini kita buatkan tutorial panduan cara menghitung berat Kg profil Baja yang bisa dihitung menggunakan dua metode, o.k beginilah caranya :-)

Contohnya kita akan mencari tahu berapa berat prrofil baja H200X200X8 sepanjang 12 m.
hitung berat baja
Untuk menghitungnya ada dua cara yang bisa ditempuh, cara pertama menggunakan sistem volume dan berat jenis, sedangkan cara kedua menggunakan bantuan tabel baja
Cara 1 : Menghitung berat baja dengan sistem volume dan berat jenis
  1. Pertama kita cari tahu luas penampang potongan profil baja, caranya bisa dihitung dengan rumus luas, dengan bantuan software autocad atau langsung melihat luas profil pada tabel baja. kita dapatkan luas penampang profil baja H200X200X8 = 65,53 m2 yang jika dikonversikan kesatuan m2 menjadi 0,006553 m2.
  2. Selanjutnya kita perlu tahu berapa berat jenis baja, menurut standar nasional indonesia memberitahukan bahwa berat jenis baja adalah 7850 kg/m3. Kita juga bisa melakukan percobaan dengan mencari sendiri berat baja permeter kubik jika ingin tahu kebenaran atau angka pasnya.
  3. Kita hitung berapa total volume baja dalam m3. yaitu 0,006553 m2 x 12 m = 0,078636m3.
  4. Selanjutnya bisa kita ketahui berapa beratnya yaitu 0,078636m3 x 7850 kg/m3 = 617,3 kg
Cara 2 : Menghitung berat baja dengan bantuan tabel profil baja
  1. Kita lihat berapa berat baja H200X200X8 permeter, tabel bajanya bisa dilihat disini
  2. Dari tabel tersebut dapat kita ketahui berat permeternya yaitu 49,87 kg/m.
  3. Karena total panjang baja 12 m maka bisa kita ketahui total beratnya yaitu 49,87 kg/m x 12m = 598,44 kg.
Jadi luas profil baja tersebut adalah 598,44 kg.

Dari kedua cara tersebut terlihat adanya perbedaan sebesar 617,3 kg – 598,44kg = 18,86 kg. ini bisa disebabkan oleh adanya kesalahan dalam pembulatan angka atau hal-hal lainya. pada kenyataanya memang yang namanya profil baja itu tidak selalu pas persis dengan standar, jika dimensinya berkurang 1mm saja maka beratnya sudah berbeda. demikian penjelasan sederhana ini, semoga berguna

Selasa, 18 November 2014

Contoh perhitungan struktur plat lantai beton bertulang

Contoh perhitungan struktur plat lantai beton bertulang

Kali ini kita akan menguraikan suatu contoh perhitungan struktur plat lantai beton bertulang, plat ini bisa juga difungsikan sebagai dak atap beton, hasil dari perhitungan struktur ini akan kita dapatkan infromasi berapa tebal plat yang dibutuhkan, berapa jumlah dan diamater besi yang diperlukan, serta berapa kualitan beton yang akan dipakai. o.k langsung saja kita uraikan tutorial sederhananya.

Contoh perhitungan struktur plat lantai beton bertulang
Misalnya kita akan membuat plat lantai dengan ukuran 3,5m x 3,5m, menggunakan beton K350, diatas plat tersebut akan ditaruh benda dengan berat 388kg/m2, dan beban hidup 600kg/m2. Nah.. dengan situasi tersebut, berapa tebal platnya? dan berapa besi tulangan yang dibutuhkan? mari kita hitung bersama.

perhitungan plat lantai beton


Ly = panjang sisi y = 3,5 m.
Lx = panjang sisi x =3,5 m.
Ly/Lx = 1
tslab = tebal plat = 12 cm.
tcover = tebal selimut beton = 2 cm.
Kualitas beton = K 350 Kg/m2.
Tegangan baja =4000 kg/cm2.
Tumpuan menerus 4 sisi
qdl = beban mati = berat sendiri+finishing+berat plafond
qdl = bs+fin+ceil
qdl = beban mati = 388 kg/m2.
qll = beban hidup = 600 kg/m2.
qtot = total beban = 988 kg/m2.
qu = 1,2qdl+1,6qll = 1425,6 kg/m2
Mux = 0,042*qu*lx^2 = 733,47 kg/m2
Muy= 0,042*qu*ly^2 = 733,47 kg/m2
Astx = 4,24m2.
Asty = 4,49m2.
Sisi Xdir dipasang besi D10-150 dengan luas 5,18 cm2.
Sisi Ydir dipasang besi D10-150 dengan luas 5,18 cm2.
Check kapasitas plat
X dir
  • Ast sct = 5,181 cm2.
  • R = 20.724,00 KG.
  • X = 1,36 CM
  • Z = 9,31 cm.
  • Mn = 1.929,24 kgm.
  • o = 0,80
  • Mult = Mno = 1.543,39 kgm.
  • Mult = Mux = 2,10
Ydir
  • Ast sct = 5,181 cm2.
  • R = 20.724,00 KG.
  • X = 1,36 CM
  • Z = 8,31 cm.
  • Mn = 1.722,00 kgm.
  • o = 0,80
  • Mult = Mno = 1.377,60 kgm.
  • Mult = Mux = 1,88
(o.k)

Demikian tutorial hitung struktur plat lantai beton ini, yang diusahakan ditulis dengan sederhana agar mudah dimengerti, contoh diatas tidak sepenuhnya  benar dan sempurna, hanya bersifat pendekatan saja, ya.. sebagai hasil penelitian serta olah pikir para pendahulu kita yang dibuat sebagai standar untuk menghitung pada masa selanjutnya, beberapa situasi dan kondisi bisa menyebabkan perbedaan dalam kenyataanya. jadi bagi yang punya kesempatan janganlah percaya begitu saja dan silahkan dipikir serta diteliti lebih lanjut, mohon di koreksi atau diberikan kritik serta masukan untuk melengkapi tutorial ini

Selasa, 11 November 2014

Metode Pemasangan Bondek

Berikut Beberapa Metode Pemasangan Bondek


































Demikian Metode Pemasangan Bondek 
Semoga bermanfaat untuk Kita semua..

Peraturan K3 kesehatan dan keselamatan kerja pekerja Proyek


Bekerja di proyek sebagai tukang bangunan itu harus pintar-pintar menjaga diri agar selalu sehat dan selamat tanpa kurang suatu apapun, ingat selalu bahwa keluarga kita menunggu di rumah, mereka tidak akan mau diberikan uang setumpuk tapi hanya jenazah kita yang pulang ke rumah karena meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di proyek. Taatilah selalu rambu-rambu dan peraturan K3 kesehatan dan keselamatan kerja pekerja proyek, dengan begitu diharapkan kita bisa nyaman dalam bekerja serta selamat dari resiko kecelakaan. Nah.. berikut ini contoh peraturanya :-)

Peraturan K3 kesehatan dan keselamatan kerja pekerja Proyek

  1. Memakai helm safety lengkap dengan tali di dagu.
  2. Menggunakan sepatu safety yang sesuai dengan jenis pekerjaan.
  3. Menggumakan Full body harnest saat bekerja diketinggian yaitu berupa tali yang diikatkan ketubuh dan digantungkan ke tali pengaman life line.
  4. Menggunakan alat pelindung lainya sesuai dengan jenis pekerjaan seperti: sarung tangan, earplug, kacamata, kedok las, masker, dan lain-lain.
  5. Tidak merokok saat bekerja, jika terpaksa merokok maka merokoklah di tempat yang telah disediakan (silter rokok).
  6. Tidak mengkonsumsi minuman keras, obat-obatan terlarang, berjudi, dan tidak membuat onar dilingkungan proyek.
  7. Menjaga fasilitas K3 yang ada di proyek seperti rambu-rambu, alat pengaman kerja dan lain-lain.
  8. Tidak buang air kecil dan air besar disembarang tempat.
  9. Menjaga kebersihan lingkungan kerja, merapikan tempat kerja dan alat kerja setelah selesai melakukan pekerjaan.
  10. Jika menggunakan alat listrik, harus lengkap dengan stekker dan kabel harus diletakan / digantung diatas.
  11. Memiliki dan memakai tanda pengenal (ID Card) dari proyek.
  12. Mengikuti acara pengarahan K3 secara rutin.
  13. Mandor atau kontraktor wajib menyediakan alat pelindung diri (APD) dan alat pengaman kerja (APK) sesuai yang dibutuhkan.
  14. Mematuhi dan melaksanakan tata tertib K3 yang ada di proyek.
  15. Bersedia menerima sanksi, bila melanggar ketentuan yang berlaku di proyek.




Peraturan tersebut harus dibaca dan ditandatangi oleh setiap pekerja yang akan mulai bekerja di lingkungan proyek, dibaca dan ditandatangi juga oleh mandor atau kontraktornya, memang kelihatanya peraturan tersebut merepotkan saat bekerja, namun hal itu demi kebaikan sang pekerja itu sendiri, bukankah akan lebih merepotkan lagi jika mengalami kecelakaan kerja di proyek?