Selasa, 18 November 2014

Contoh perhitungan struktur plat lantai beton bertulang

Contoh perhitungan struktur plat lantai beton bertulang

Kali ini kita akan menguraikan suatu contoh perhitungan struktur plat lantai beton bertulang, plat ini bisa juga difungsikan sebagai dak atap beton, hasil dari perhitungan struktur ini akan kita dapatkan infromasi berapa tebal plat yang dibutuhkan, berapa jumlah dan diamater besi yang diperlukan, serta berapa kualitan beton yang akan dipakai. o.k langsung saja kita uraikan tutorial sederhananya.

Contoh perhitungan struktur plat lantai beton bertulang
Misalnya kita akan membuat plat lantai dengan ukuran 3,5m x 3,5m, menggunakan beton K350, diatas plat tersebut akan ditaruh benda dengan berat 388kg/m2, dan beban hidup 600kg/m2. Nah.. dengan situasi tersebut, berapa tebal platnya? dan berapa besi tulangan yang dibutuhkan? mari kita hitung bersama.

perhitungan plat lantai beton


Ly = panjang sisi y = 3,5 m.
Lx = panjang sisi x =3,5 m.
Ly/Lx = 1
tslab = tebal plat = 12 cm.
tcover = tebal selimut beton = 2 cm.
Kualitas beton = K 350 Kg/m2.
Tegangan baja =4000 kg/cm2.
Tumpuan menerus 4 sisi
qdl = beban mati = berat sendiri+finishing+berat plafond
qdl = bs+fin+ceil
qdl = beban mati = 388 kg/m2.
qll = beban hidup = 600 kg/m2.
qtot = total beban = 988 kg/m2.
qu = 1,2qdl+1,6qll = 1425,6 kg/m2
Mux = 0,042*qu*lx^2 = 733,47 kg/m2
Muy= 0,042*qu*ly^2 = 733,47 kg/m2
Astx = 4,24m2.
Asty = 4,49m2.
Sisi Xdir dipasang besi D10-150 dengan luas 5,18 cm2.
Sisi Ydir dipasang besi D10-150 dengan luas 5,18 cm2.
Check kapasitas plat
X dir
  • Ast sct = 5,181 cm2.
  • R = 20.724,00 KG.
  • X = 1,36 CM
  • Z = 9,31 cm.
  • Mn = 1.929,24 kgm.
  • o = 0,80
  • Mult = Mno = 1.543,39 kgm.
  • Mult = Mux = 2,10
Ydir
  • Ast sct = 5,181 cm2.
  • R = 20.724,00 KG.
  • X = 1,36 CM
  • Z = 8,31 cm.
  • Mn = 1.722,00 kgm.
  • o = 0,80
  • Mult = Mno = 1.377,60 kgm.
  • Mult = Mux = 1,88
(o.k)

Demikian tutorial hitung struktur plat lantai beton ini, yang diusahakan ditulis dengan sederhana agar mudah dimengerti, contoh diatas tidak sepenuhnya  benar dan sempurna, hanya bersifat pendekatan saja, ya.. sebagai hasil penelitian serta olah pikir para pendahulu kita yang dibuat sebagai standar untuk menghitung pada masa selanjutnya, beberapa situasi dan kondisi bisa menyebabkan perbedaan dalam kenyataanya. jadi bagi yang punya kesempatan janganlah percaya begitu saja dan silahkan dipikir serta diteliti lebih lanjut, mohon di koreksi atau diberikan kritik serta masukan untuk melengkapi tutorial ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar